Barcelona – Rabu (24/9/2014)
Barcelona B berhasil menang dengan keunggulan 6-0 melawan Timnas Indonesia U-19
di pertandingan ke 3 tur Spanyol. Pertandingan yang diselenggarakan di Ciutat
Esportiva Joan Gamper, Barcelona pukul 21.00 waktu Indonesia ini menghasilkan 6
gol Barcelona B ke gawang Ravi Murdianto tanpa balas. Gol Barcelona B di babak pertama
dicetuskan Thomas Vermaelen lewat sundulannya pada menit ke 3, kemudian disusul
Luis Suarez dan Babunski. Dibabak ke2 Bicho, Suarez dan Maxi Rolon kembali
membobol gawang dan memastikan klub yang bermarkas di Barcelona ini menang
telak atas timnas U-19 dengan skor 6-0.
Selain debut Thomas Vermaelen dan kembali bermainnya
Suarez, ada hal yang menarik dari pertandingan ini. memang cukup terlihat jelas
bahwa Timnas U-19 terlihat tidak seperti biasanya kala menghadapi Barcelona B. Gaya
bermain Timnas U-19 yang terkenal dengan permainan passing, dan serangan balik
yang cepat seakan tidak terlihat dipertandingan tersebut.
Meski mengakui kalah dari segi kualitas dan jam
terbang, Coach Indra Sjafri tetap membela anak asuhya dengan berasumsi bahwa
kekalahan ini salah satunya disebabkan karena kurangnya kepercayaan diri pemain
karena menghadapi Barcelona B, apalagi karena ditambah dengan hadirnya pemain
kelas dunia seperti Vermaelen dan Luiz Suarez.
"Selama pertandingan kita hampir kehilangan
identitas bermain. Para pemain banyak salah umpan dan kurang bisa mengantisipasi
pergerakan lawan yang efisien," Seperti yang dibilang coach Indra usai
pertandingan.
"Kita berhadapan dengan lawan yang kualitasnya lebih baik, para pemain kurang percaya diri. Pelan-pelan memang sudah berupaya memperbaiki, kita telah berusaha mengganti pemain, mengganti komposisi, juga meminta pemain untuk tampil lebih tenang, dan tidak mudah kehilangan bola tapi kita lihat sendiri lawan melakukan pressing ketat,"
"Kita berhadapan dengan lawan yang kualitasnya lebih baik, para pemain kurang percaya diri. Pelan-pelan memang sudah berupaya memperbaiki, kita telah berusaha mengganti pemain, mengganti komposisi, juga meminta pemain untuk tampil lebih tenang, dan tidak mudah kehilangan bola tapi kita lihat sendiri lawan melakukan pressing ketat,"
"Pasti rotasi akan dilakukan ya, karena ini
simulasi untuk Piala Asia, bukan kita pasang target untuk mengalahkan mereka
(tim di tur Spanyol). Nanti lawan Real Madrid C kita juga mencoba
alternatif-alternatif pemain yang kita akan simulasikan," kata coach Indra.
Pertandingan berikutnya di tur Spanyol, Timnas U-19
akan menjajal kemampuan Real Madrid C. Dan diwawancara tadi coach Indra juga
menegaskan bahwa ia akan kembali merotasi pemain untuk kesiapan performa timnas
di Piala Asia U-19 bulan oktober mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar